Jumat, 13 Oktober 2017

Apa itu UEFI & apa Bedanya Legacy BIOS Dengan UEFI


Perbedaan Legacy BIOS & UEFI

Sebelum kita membahas mengenai UEFI, sebaiknya kita mengenal BIOS terlebih dahulu
karena pada dasarnya UEFI dan BIOS memiliki fungsi yang sama,perbedaannya hanya pada kemampuannya.
BIOS (Basic input/Output System) yang memungkinkan kita mengakses dan mengatur konfigurasi dasar pada system komputer seperti pengaturan hardware,waktu dan tanggal
BIOS bisa juga di katakan sebagai firmware sebuah komputer
tanpa adanya BIOS komputer tidak bisa di gunakan, BIOS juga berfungsi meyediakan komunikasi antara hardware dan operating system.BIOS akan mengecek setiap komponen Hardware komputer pada saat pertama kali di nyalakan mengatur dan menguji atau disebut juga "POST" (Power On Self Test)
jika semua hardware dalam keadaan baik, maka BIOS akan menyerahkannya ke operating system melalui proses booting (pengambil alihan system terhadap perangkat) dengan di tandai bunyi beep pendek satu kali.
kesimpulannya adalah BIOS merupakan pondasi sebuah komputer.


                                                         
Gambar 1 Chipset Bios


Setelah kita mengenal Bios dan fungsinya, sekarang kita akan membahas Apa itu UEFI     
(Unified Extensible Firmware Interface)
Adalah standar baru firmware interface pada komputer untuk menggantikan BIOS.
BIOS merupakan firmware yang sudah Tua mulai di gunakan sejak tahun 1970.
pada awal kemunculannya UEFI di kembangkan oleh intel dan di beri nama EFI.
seiring perkembangannya EFI di ambil alih dari segi pengembangnya oleh sebuah group perusahaan yang terdiri dari 140 anggota kemudian di beri nama "Unified EFI" atau UEFI
seperti halnya BIOS, UEFI menghubungkan Hardware dan operating system pada sebuah komputer
semua hal yang berhubungan dengan hardware dapat di atur melalui jendela interface
jika kita membicarakan tentang fungsi dari UEFI, tentu jawabannya akan sama dengan BIOS
karena pada dasarnya UEFI adalah BIOS.perbedaan UEFI dan BIOS adalah pada kemampuannya
Komputer yang menggunakan teknologi BIOS di perlukan waktu booting hingga hitungan menit
namun dengan teknologi UEFI proses booting bisa dilakukan kurang dari 10 detik saja

Gambar 2. UEFI BIOS


Gambar 3.Legacy BIOS


Adapun kelebihan UEFI adalah sebagai berikut :

  • memiliki komunikasi yang lebih baik dengan hardware,UEFI tidak memerlukan boot sector pada  hardisk
  • firmware yang programmable, artinya para produsen hardware bisa menambahkan driver/aplikasi di   dalamnya
  • Tampilan interface yang lebih menarik dan bisa menggunakan mouse/keyboard sehingga memudahkan konfigurasi dan overclocking
  • memiliki security yang lebih kuat, mampu melindungi pre-startup, pre-boot dari serangan bootkit
  • mendukung hardisk dengan kapasitas besar mampu menjalankan hardisk lebih dari 2.2TB sedangkan pada Legacy BIOS maksimal hanya 2TB
  • mempercepat waktu startup dan resume saat komputer hibernate
  • mendukung driver perangkat 64-bit sehingga bisa memaksimalkan memory saat startup
kelemahan UEFI hanya karena teknologi ini masih terbilang baru,jadi belum semua system operasi memanfaatkan firmware ini
para pengembang Linux belum menggunakan teknologi UEFI ini untuk system operasinya
mungkin kedepan distro Linux sudah menggunakan teknologi UEFI ini


semoga bermanfaat....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar